JAKARTA - Keselamatan penumpang pesawat bukan hanya bergantung pada kemampuan kru atau teknologi pesawat, tetapi juga pada posisi duduk selama penerbangan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa letak kursi dapat memengaruhi tingkat keselamatan jika terjadi insiden di udara. Memahami area yang lebih aman dapat membantu penumpang merasa lebih tenang sekaligus meningkatkan peluang selamat dalam keadaan darurat.
Kursi tidak sekadar soal kenyamanan atau pemandangan jendela; posisi duduk dapat menentukan seberapa cepat dan aman penumpang bereaksi ketika insiden terjadi. Dengan informasi yang tepat, penumpang bisa mengambil keputusan lebih bijak saat memilih kursi, terutama bagi mereka yang sering melakukan penerbangan jarak jauh.
Kursi Tengah Bagian Belakang: Zona Paling Aman
Berdasarkan investigasi jangka panjang, kursi tengah di bagian belakang pesawat tercatat sebagai titik paling aman saat terjadi insiden. Studi selama 35 tahun menunjukkan tingkat kematian di area ini sekitar 28 persen, lebih rendah dibanding kursi lain.
Posisi ini dianggap aman karena terlindungi oleh penumpang di kedua sisi, sehingga ada buffer tambahan saat benturan atau kondisi darurat terjadi.
Sebaliknya, kursi di barisan tengah dekat sayap pesawat memiliki risiko lebih tinggi, mencapai 44 persen. Sayap pesawat menyimpan bahan bakar, sehingga bagian ini menjadi area yang lebih rawan saat kecelakaan.
Informasi ini penting bagi penumpang yang ingin meminimalkan risiko, meski tetap harus memperhatikan faktor-faktor lain seperti pintu keluar darurat dan kondisi pesawat.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Keselamatan
Selain posisi kursi, faktor lain seperti kelas penerbangan dan jenis pesawat juga berpengaruh. Penumpang kelas bisnis yang berada di bagian depan pesawat biasanya lebih cepat terkena dampak ketika kecelakaan terjadi, sementara penumpang di belakang memiliki waktu lebih lama untuk bereaksi.
Kursi tengah menawarkan perlindungan tambahan karena berada di antara dua penumpang lainnya.
Jenis pesawat juga menentukan tingkat keselamatan. Pesawat dengan ukuran lebih besar memiliki lebih banyak material struktural yang mampu menahan tekanan di ketinggian, sehingga memberikan perlindungan ekstra.
Namun, semua faktor ini tetap bergantung pada seberapa parah situasi darurat yang terjadi. Mengetahui posisi kursi, jenis pesawat, dan jalur evakuasi menjadi kunci bagi penumpang untuk tetap waspada.
Tips Memilih Kursi Saat Terbang
Memilih kursi yang tepat tidak harus mengorbankan kenyamanan. Penumpang dapat mempertimbangkan kursi tengah di bagian belakang, terutama jika ingin memaksimalkan keselamatan.
Selain itu, memperhatikan jalur evakuasi dan posisi pintu keluar darurat juga penting, karena ini menentukan seberapa cepat penumpang bisa meninggalkan pesawat saat terjadi insiden.
Memahami risiko pada kursi dekat sayap atau bagian depan pesawat membuat penumpang lebih siap menghadapi kemungkinan darurat. Dengan kombinasi informasi posisi kursi, jenis pesawat, dan kesadaran diri selama penerbangan, keselamatan penumpang bisa lebih terjamin.
Langkah-langkah sederhana seperti membaca petunjuk keselamatan dan memperhatikan arahan kru juga berperan besar dalam meningkatkan peluang selamat.
Keselamatan di udara bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari kesadaran dan keputusan bijak selama penerbangan. Dengan memahami posisi kursi dan faktor-faktor pendukung lainnya, penumpang dapat meningkatkan peluang bertahan hidup dalam situasi darurat sekaligus tetap menikmati perjalanan dengan tenang.