JAKARTA - Tiga pasangan ganda campuran Indonesia menunjukkan dominasi mereka di Indonesia Masters II 2025, memastikan tiket ke babak perempat final.
Gelaran turnamen Super 100 ini digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan menghadirkan persaingan ketat dari para wakil internasional. Keberhasilan tiga ganda campuran tuan rumah ini sekaligus menegaskan kekuatan Indonesia dalam sektor ganda campuran, di tengah persaingan sengit dari Jepang, China, dan Malaysia.
Pertandingan berlangsung di GOR PBSI Pancing, di mana pasangan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti menjadi ganda campuran pertama yang berhasil melangkah ke babak delapan besar.
Bobby/Melati menundukkan rekan senegara mereka, Erwin Rendana Purnomo/Nathalie Ivyana, dengan skor 21-16, 19-21, dan 21-13. Pertandingan ini menampilkan ketatnya persaingan antar pemain Indonesia sekaligus memperlihatkan mental juara Bobby/Melati yang mampu mengatasi tekanan dan kesalahan minor di gim kedua.
Lolosnya Renaldi/Masita dan Marwan/Aisyah Putri
Selain Bobby/Melati, pasangan Renaldi Samosir/Masita Mahmudin juga sukses melaju ke perempat final. Mereka menghadapi wakil Makau, Leong Iok Chong/Ng Weng Chi, dalam pertandingan tiga gim yang berjalan menegangkan.
Skor akhir 16-21, 21-15, dan 21-11 menegaskan kemampuan Renaldi/Masita dalam membalikkan keadaan setelah kalah di gim pertama. Penampilan ini menunjukkan ketangguhan mental serta strategi yang matang dalam membaca permainan lawan.
Unggulan pertama, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, juga melanjutkan langkah mereka ke babak 8 besar setelah menundukkan pasangan Jepang, Daisuke Sano/Yuna Kato, dengan skor 21-12 dan 21-16.
Performa unggulan pertama ini menegaskan status mereka sebagai salah satu pasangan terkuat di sektor ganda campuran Indonesia. Dengan hasil ini, setidaknya satu pasangan Indonesia dipastikan hadir di semifinal, karena derbi perempat final antara Marwan/Aisyah dan Renaldi/Masita akan mempertemukan dua wakil tuan rumah.
Jadwal dan Lawan Perempat Final
Di babak perempat final, Bobby/Melati yang merupakan unggulan ketiga akan menghadapi pasangan Jepang, Tori Aizawa/Hina Osawa. Pertandingan ini menjadi ujian bagi konsistensi dan kemampuan adaptasi Bobby/Melati terhadap permainan lawan asal Jepang yang dikenal agresif dan cepat.
Sementara itu, derbi Indonesia antara Marwan/Aisyah dan Renaldi/Masita akan menjadi perhatian utama penggemar bulu tangkis tanah air. Pertandingan ini tidak hanya menentukan siapa yang lolos ke semifinal, tetapi juga menjadi ajang pembuktian strategi dan kekompakan tim.
Keberadaan dua pasangan Indonesia di perempat final sekaligus menunjukkan depth of strength Indonesia di sektor ganda campuran.
Empat slot lain di babak perempat final ditempati unggulan keempat, Yuta Watanabe/Maya Taguchi (Jepang); Liao Pin Yi/Tang Rui Zhi (China); unggulan kedelapan, Zhu Yi Jun/Li Qian (China); dan unggulan kedua, Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia).
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat masing-masing pasangan memiliki gaya permainan yang berbeda, mulai dari agresif, cepat, hingga teknik bertahan yang solid.
Peluang dan Harapan Tuan Rumah
Keberhasilan tiga pasangan Indonesia ini menjadi bukti nyata kualitas pembinaan bulu tangkis ganda campuran di tanah air. Selain menegaskan kemampuan teknis dan mental pemain, pencapaian ini juga menjadi modal penting untuk menghadapi turnamen-turnamen internasional berikutnya.
Dukungan penonton lokal di GOR PBSI Pancing menjadi faktor tambahan bagi para pemain Indonesia untuk tampil percaya diri. Semangat tuan rumah yang tinggi diharapkan bisa memberikan motivasi lebih bagi Bobby/Melati, Renaldi/Masita, dan Marwan/Aisyah untuk melaju hingga final.
Dengan strategi matang, fokus pada kekompakan tim, serta pengalaman menghadapi lawan-lawan kuat, peluang Indonesia untuk menguasai sektor ganda campuran di Indonesia Masters II 2025 tetap terbuka lebar.
Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa regenerasi pemain muda Indonesia di sektor ganda campuran berjalan dengan baik, memberikan harapan untuk prestasi jangka panjang di kancah internasional.