JAKARTA - Indonesia menilai tinggi komitmen Aljazair dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia, khususnya dalam memperjuangkan hak rakyat Palestina atas kenegaraan dan penentuan nasib sendiri.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, saat menghadiri perayaan “National Day” Aljazair di Jakarta.
Rosan menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Aljazair telah lama dibangun atas dasar saling menghormati, persahabatan, dan kerja sama lintas bidang. Kedekatan ini mencerminkan nilai-nilai bersama, termasuk moderasi, toleransi, dan komitmen untuk perdamaian di kancah internasional.
Menurut Rosan, Indonesia sangat menghargai kontribusi Aljazair dalam memperjuangkan stabilitas global dan hak-hak bangsa yang belum merdeka, khususnya Palestina.
Di tingkat regional, Indonesia juga menyambut positif partisipasi Aljazair dalam forum internasional, termasuk Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58.
Hal ini menandai semakin eratnya hubungan diplomatik antara negara-negara Asia Tenggara dan Aljazair, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas di bidang politik, ekonomi, dan sosial.
Hubungan Ekonomi dan Investasi
Selain nilai diplomatik, hubungan Indonesia-Aljazair juga diperkuat melalui kerja sama ekonomi dan investasi.
Berdasarkan data, total perdagangan kedua negara mencapai lebih dari 900 juta dolar AS atau sekitar Rp15 triliun pada tahun 2024. Nilai ini mencerminkan potensi besar yang dapat dimanfaatkan kedua negara untuk memperluas kerja sama di sektor strategis.
Rosan menjelaskan bahwa BUMN Indonesia telah berkontribusi signifikan di sektor energi Aljazair. Ke depannya, kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi terbarukan, infrastruktur, dan industri manufaktur bernilai tambah tinggi diyakini dapat membawa manfaat ekonomi bagi kedua pihak.
Indonesia terbuka menjajaki peluang joint venture dan co-investment dengan mitra Aljazair, sejalan dengan agenda transformasi ekonomi nasional.
Selain itu, penguatan hubungan ekonomi ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi peningkatan investasi dan perdagangan bilateral. Kolaborasi strategis ini tidak hanya berdampak pada skala nasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dan Aljazair sebagai negara kunci di kawasan Selatan dunia.
Kolaborasi Lintas Bidang dan Diplomasi Global
Kerja sama Indonesia-Aljazair tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga mencakup bidang diplomasi, sosial, dan budaya.
Kedua negara berbagi nilai-nilai moderasi dan Islam, serta memperjuangkan pembebasan, perdamaian, dan toleransi di tingkat internasional. Hal ini tercermin dari berbagai forum dan pertemuan bilateral maupun multilateral yang melibatkan kedua negara.
Rosan menekankan bahwa hubungan ini semakin erat seiring dengan meningkatnya kolaborasi di sektor strategis dan implementasi proyek-proyek bersama.
Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan dengan Aljazair, sekaligus membuka peluang untuk mendukung stabilitas regional dan global. Diplomasi lintas bidang ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang aktif mempromosikan kerja sama Selatan-Selatan.
Selain itu, kehadiran delegasi dari negara-negara sahabat, termasuk Arab Saudi dan Iran, dalam perayaan “National Day” Aljazair di Jakarta menunjukkan pengakuan internasional terhadap peran strategis kedua negara dalam menciptakan perdamaian dan kerja sama global.
Prospek Masa Depan dan Transformasi Ekonomi
Melihat potensi yang ada, Rosan menekankan bahwa Indonesia-Aljazair memiliki peluang besar untuk memperluas kerja sama strategis ke berbagai sektor. Di bidang energi, proyek-proyek bersama di sektor minyak, gas, dan energi terbarukan diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi kedua negara.
Sementara itu, pengembangan sektor pangan, manufaktur, dan infrastruktur dapat mendukung transformasi ekonomi nasional Indonesia sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Rosan menekankan bahwa kerja sama ini juga memperkuat diplomasi Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam mendukung hak rakyat Palestina dan menjaga perdamaian global. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa kemitraan strategis dapat membawa dampak positif di tingkat regional maupun global.
Indonesia menyambut baik peluang investasi baru dan joint venture, sembari terus memperkuat hubungan politik, sosial, dan budaya dengan Aljazair.
Dengan pendekatan kolaboratif, Indonesia dan Aljazair tidak hanya menegaskan komitmen bilateral, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi stabilitas dunia.
Kedua negara terus menjajaki kerja sama yang produktif dan strategis, memastikan kemitraan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, ekonomi, dan perdamaian global.
Hubungan Indonesia-Aljazair mencakup diplomasi, ekonomi, investasi, dan sosial, dengan fokus pada perdamaian dunia dan hak rakyat Palestina. Kerja sama strategis ini menunjukkan potensi besar di bidang energi, pangan, infrastruktur, dan manufaktur.
Sinergi kedua negara diharapkan terus berkembang melalui joint venture dan co-investment, memperkuat kemitraan global, sekaligus mendukung transformasi ekonomi nasional Indonesia.