Chandra Asri Siapkan Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun Pada Tahun 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:41:29 WIB
Chandra Asri Siapkan Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun Pada Tahun 2026

JAKARTA - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I dengan total pokok hingga Rp 1,5 triliun. 

Penerbitan ini menjadi salah satu langkah strategis perusahaan untuk memperkuat modal kerja. Obligasi tersebut dirancang dengan jangka waktu berbeda sesuai kebutuhan investor.

Rincian Seri Obligasi

Obligasi terdiri dari tiga seri, yakni Seri A berdurasi 3 tahun, Seri B berdurasi 5 tahun, dan Seri C berdurasi 7 tahun. Setiap seri memiliki mekanisme pembayaran bunga setiap tiga bulan. Tanggal pembayaran dihitung sejak tanggal emisi untuk memastikan aliran kas yang teratur bagi pemegang obligasi.

Penawaran awal obligasi diperkirakan berlangsung pada 18 hingga 23 Desember 2025. Setelah itu, tanggal efektif ditargetkan pada 30 Desember 2025. Masa penawaran umum kemudian dijadwalkan pada 5 sampai 8 Januari 2026.

Proses penjatahan obligasi ditentukan pada 9 Januari 2026, sementara pengembalian uang pemesanan dan distribusi secara elektronik diperkirakan pada 13 Januari 2026. Obligasi ini juga akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 14 Januari 2026. Pencatatan di bursa memberikan transparansi dan aksesibilitas bagi investor.

Tujuan Penggunaan Dana

Dana bersih hasil obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja. Termasuk di dalamnya adalah pembelian bahan baku produksi. Strategi ini bertujuan mendukung kelancaran operasional dan pertumbuhan usaha perusahaan.

Pemanfaatan dana yang jelas akan memberikan kepercayaan bagi investor. Selain itu, rencana ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Dengan modal kerja yang cukup, perusahaan dapat menghadapi tantangan pasar secara lebih fleksibel.

Peringkat dan Kepercayaan Investor

Obligasi ini mendapatkan peringkat idAA- dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat ini menunjukkan tingkat keamanan dan kelayakan investasi yang baik. Investor dapat menilai risiko secara lebih jelas sebelum melakukan pembelian obligasi.

Peringkat yang solid juga mencerminkan reputasi dan kinerja TPIA di pasar modal. Hal ini penting untuk menarik minat investor institusi maupun individu. Selain itu, peringkat tinggi mendukung likuiditas dan potensi harga obligasi yang stabil.

Penjamin dan Wali Amanat

Dalam penerbitan obligasi ini, TPIA menggandeng beberapa penjamin pelaksana emisi. Penjamin tersebut termasuk BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kehadiran penjamin memastikan proses emisi berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Selain itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk ditunjuk sebagai wali amanat. Peran wali amanat adalah menjaga hak-hak investor dan memastikan ketentuan obligasi dipatuhi. Struktur ini memberikan jaminan transparansi dan perlindungan bagi seluruh pihak terkait.

Proyeksi dan Dampak Strategis

Obligasi ini diharapkan memperkuat posisi keuangan TPIA di awal 2026. Dengan tambahan modal kerja, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan mengoptimalkan rantai pasok. Langkah ini sekaligus memperkuat daya saing di industri petrokimia.

Penerbitan obligasi juga dapat menjadi indikator kepercayaan pasar terhadap perusahaan. Investor menilai prospek bisnis dan potensi keuntungan jangka panjang. Dengan strategi keuangan yang matang, TPIA siap menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Selain itu, obligasi ini memberi peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan TPIA. Mekanisme bunga yang rutin memberikan imbal hasil menarik. Dengan demikian, langkah ini menjadi win-win solution bagi perusahaan dan investor.

Ke depannya, TPIA juga dapat menggunakan skema obligasi serupa untuk proyek pengembangan lainnya. Strategi ini mendukung keberlanjutan bisnis sekaligus memperkuat struktur modal. Obligasi menjadi alat penting dalam mencapai target pertumbuhan perusahaan.

Dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I ini, TPIA menunjukkan kesiapan menghadapi dinamika pasar global. Perusahaan menekankan transparansi, keamanan investasi, dan efisiensi penggunaan dana. Langkah ini diharapkan meningkatkan kepercayaan stakeholder dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Terkini