JAKARTA - Rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi-Surabaya resmi kembali beroperasi, menghadirkan kemudahan perjalanan bagi masyarakat dan wisatawan.
Wings Air melayani rute ini dengan pesawat ATR-72 berkapasitas 72 penumpang, dua kali seminggu setiap Rabu dan Minggu. Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Juanda pukul 12.10 WIB menuju Banyuwangi dan kembali ke Surabaya pada 13.20 WIB.
Ketersediaan rute ini diharapkan mempersingkat perjalanan darat yang biasanya memakan waktu enam jam. Dengan dibukanya kembali rute ini, masyarakat kini memiliki pilihan transportasi lebih cepat, nyaman, dan aman. Hal ini juga mendorong aktivitas ekonomi dan mobilitas yang lebih efisien di wilayah Jawa Timur.
Kemudahan dan Kenyamanan Penumpang
Salah satu penumpang, Aira, mengaku sangat terbantu dengan dibukanya rute ini. Ia menyebut perjalanan lebih cepat dan menghemat waktu, terutama saat membawa anak kecil atau bepergian untuk urusan bisnis.
Harga tiket yang kompetitif sekitar Rp 700 ribu dianggap wajar mengingat kenyamanan dan efisiensi waktu. Bagi penumpang yang biasanya harus menempuh perjalanan darat panjang, penerbangan ini menjadi solusi praktis.
Penerbangan reguler ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan, pelaku usaha, dan pekerja dinas, sehingga mobilitas antarkota menjadi lebih lancar. Wings Air memastikan jadwal tetap konsisten untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut gembira kembalinya rute ini karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Tidak hanya jumlah kunjungan, tetapi juga pertumbuhan ekonomi lokal dan investasi di Banyuwangi diharapkan meningkat.
Penerbangan ini penting bagi masyarakat yang bekerja atau menjalankan tugas kedinasan. Dengan akses lebih cepat, berbagai kegiatan sosial, ekonomi, dan pariwisata dapat berlangsung lebih efisien dan produktif.
Ketersediaan rute Surabaya-Banyuwangi juga berpotensi mendorong promosi destinasi wisata, sehingga daerah ini lebih dikenal dan diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.
Harapan dan Prospek Masa Depan
Dengan layanan dua kali seminggu, masyarakat diharapkan terbiasa memanfaatkan rute ini untuk keperluan pribadi maupun pekerjaan. Penumpang pun semakin yakin akan keberlanjutan jadwal penerbangan yang rutin dan aman.
Pemerintah daerah dan operator penerbangan berharap rute ini menjadi penggerak utama mobilitas, investasi, dan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan kunjungan wisatawan akan mendukung sektor jasa, transportasi, dan UMKM setempat.
Kembali beroperasinya penerbangan Surabaya-Banyuwangi menjadi langkah penting bagi konektivitas regional. Hal ini juga menunjukkan komitmen maskapai dan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan layanan transportasi cepat, nyaman, dan terjangkau.