Persib Bandung Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain Selama Jeda Liga

Jumat, 10 Oktober 2025 | 09:45:45 WIB
Persib Bandung Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain Selama Jeda Liga

JAKARTA - Persib Bandung memanfaatkan waktu jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026 untuk memperkuat kesiapan fisik para pemain. 

Pelatih fisik tim, Yaya Sunarya, menegaskan bahwa masa jeda ini bukan waktu istirahat penuh, melainkan kesempatan penting untuk meningkatkan performa jelang laga berikutnya. Menurut Yaya, seluruh pemain termasuk Uilliam Barros dan rekan-rekannya sudah kembali menjalani latihan sejak 7 Oktober. 

Sebelumnya, skuad Maung Bandung sempat diliburkan selama lima hari usai pertandingan AFC Champions League (ACL) II melawan Bangkok United. Latihan kali ini lebih berfokus pada peningkatan daya tahan dan kekuatan otot.

Program Latihan Intensif Demi Siap Hadapi PSBS Biak

Persib Bandung dijadwalkan menghadapi PSBS Biak pada pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 17 Oktober mendatang. Untuk itu, tim pelatih menyiapkan serangkaian program latihan intensif agar kondisi para pemain tetap prima.

Yaya Sunarya menjelaskan bahwa setelah masa istirahat, tim pelatih langsung bergerak cepat menyusun latihan dengan metode khusus. Tujuannya agar pemain tidak kehilangan ritme permainan serta menjaga stabilitas kebugaran fisik setelah jadwal padat kompetisi domestik dan ajang Asia.

“Tentunya kami coba me-maintenance lagi setelah ada libur kemarin pasca pertandingan lawan Bangkok United. Jadi, akan ada peningkatan kondisi fisik seperti yang barusan kami buat dengan metode khusus,” ujar Yaya.

Latihan yang diterapkan mencakup berbagai aspek seperti speed endurance, kebugaran umum, hingga peningkatan stamina aerobik. Pendekatan ini diharapkan bisa membantu para pemain agar lebih siap menghadapi jadwal ketat di paruh kedua musim.

Teknologi Jadi Kunci Pemantauan Kondisi Fisik Pemain

Dalam proses latihan, Yaya menjelaskan bahwa tim pelatih kini memanfaatkan teknologi catapult untuk memantau kondisi fisik pemain secara real-time. Alat ini dapat merekam data performa atlet selama latihan, seperti jarak tempuh, kecepatan, beban gerak, hingga tingkat kelelahan.

Menurut Yaya, penggunaan teknologi ini sangat membantu dalam melakukan analisis performa setiap pemain. Dengan data yang akurat, tim pelatih dapat mengoptimalkan program latihan, menyesuaikan intensitas, serta mencegah potensi cedera akibat kelelahan.

“Tentunya aerobic endurance juga kami dapat. Ini adalah suatu hal yang kontinyu dan konsisten kami buat kalau misalnya ada jeda lebih dari 10 hari,” jelasnya.

Pendekatan berbasis data tersebut memberikan keuntungan besar bagi Persib Bandung, terutama dalam menjaga konsistensi performa sepanjang musim. Pemain yang menunjukkan peningkatan kebugaran akan mendapatkan apresiasi, sementara yang menurun akan diberi motivasi khusus untuk memperbaiki performanya.

Evaluasi dan Konsistensi Jadi Fokus Tim Pelatih

Bagi Yaya Sunarya dan staf kepelatihan, masa jeda kompetisi merupakan waktu yang ideal untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi tim. Program latihan kali ini tidak hanya soal ketahanan fisik, tetapi juga mencakup penguatan mental dan disiplin individu.

“Kami akan compare dengan latihan khusus sebelumnya. Beberapa pemain yang mengalami peningkatan tentunya akan kami apresiasi. Pemain yang mengalami penurunan tentunya kami akan motivasi mereka, akan menjadi perhatian kami. Jadi mudah buat kami untuk mengevaluasi setelah ada latihan fisik,” tutur Yaya.

Evaluasi berkala ini menjadi dasar bagi tim pelatih untuk menilai kesiapan setiap pemain sebelum kembali ke pertandingan resmi. Dengan demikian, setiap anggota skuad memiliki target pribadi yang jelas untuk mencapai kondisi terbaik.

Selain itu, konsistensi latihan juga menjadi faktor utama yang dijaga oleh tim pelatih. Persib Bandung menekankan pentingnya ritme latihan yang teratur agar tidak terjadi penurunan performa. Latihan aerobik, kecepatan, dan daya tahan dilakukan secara bertahap dengan pengawasan ketat dari staf pelatih.

Optimisme Menatap Lanjutan Musim

Persib Bandung berharap program penguatan fisik ini dapat membawa hasil positif saat kompetisi kembali bergulir. Kesiapan fisik yang baik diharapkan bisa mendukung strategi permainan agresif yang diusung oleh pelatih utama.

Dengan komposisi pemain yang lengkap dan kondisi yang semakin prima, Persib menatap laga kontra PSBS Biak dengan penuh optimisme. Tim pelatih yakin, keseimbangan antara kebugaran, mental, dan taktik akan menjadi kunci kesuksesan Maung Bandung di sisa musim ini.

Latihan yang dirancang secara ilmiah dan disiplin diharapkan mampu menjaga stabilitas tim sepanjang jadwal padat kompetisi domestik dan internasional. Persib Bandung pun berkomitmen menjaga kualitas latihan agar setiap pemain siap tampil maksimal di setiap pertandingan.

Terkini