JAKARTA - Universitas Negeri Padang (UNP) menurunkan 2.232 mahasiswa untuk membantu pemulihan pascabencana di Sumatera Barat.
Pelepasan mahasiswa dilakukan secara resmi oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Kehadiran mahasiswa ini diharapkan bisa meringankan beban korban sekaligus menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Fokus Pengabdian Mahasiswa
Mahasiswa KKN UNP akan mengerahkan kemampuan mereka untuk membantu pemulihan psikologis korban bencana. Selain itu, mereka juga mendukung pemulihan ekonomi warga terdampak. Kegiatan ini mencakup distribusi logistik serta penguatan kapasitas masyarakat di lapangan.
Program KKN kali ini difokuskan untuk menghadirkan solusi nyata bagi warga terdampak bencana. Mahasiswa dituntut beradaptasi dengan kondisi lapangan yang tidak selalu ideal. Dengan demikian, pengalaman ini menjadi media pembelajaran langsung di tengah masyarakat.
Belajar dari Alam dan Masyarakat
Menteri Muhaimin menekankan pentingnya belajar dari alam dan masyarakat sebagai sumber ilmu. Bencana alam menjadi momen untuk memahami dinamika sosial dan lingkungan secara nyata. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan teori dan praktik yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa.
Menurut Muhaimin, pengamatan langsung di lokasi bencana dapat memperkaya pemahaman mahasiswa. Interaksi dengan masyarakat terdampak memberikan pengalaman emosional dan sosial yang mendalam. Hal ini juga menjadi dasar bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi dan solusi yang aplikatif.
Pembentukan Karakter Mahasiswa
KKN di lokasi bencana juga menjadi sarana membentuk karakter mahasiswa yang tangguh. Menghadapi kondisi lapangan yang menantang melatih kedewasaan dan ketahanan mental. Mahasiswa belajar menerapkan ilmu pengetahuan di situasi nyata yang penuh ketidakpastian.
Melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan menjadi pribadi yang lebih adaptif dan bertanggung jawab. Kesempatan langsung di lapangan membangun rasa empati terhadap korban bencana. Pengalaman ini juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan profesional di masa depan.
Dukungan Rektor dan Tujuan KKN
Rektor UNP Krismadinata menegaskan bahwa program KKN ini menuntut mahasiswa memberi kontribusi nyata bagi korban bencana. Pemulihan psikologis, sosial, dan ekonomi menjadi fokus utama kegiatan. Mahasiswa diharapkan memanfaatkan ilmu mereka untuk mendukung proses rehabilitasi masyarakat secara menyeluruh.
Koordinasi antara pemerintah, universitas, dan mahasiswa menjadi kunci kelancaran program KKN. Setiap langkah diarahkan agar bantuan tepat sasaran dan bermanfaat maksimal. Dengan demikian, pengabdian mahasiswa tidak hanya menjadi pengalaman belajar, tetapi juga wujud kontribusi nyata bagi masyarakat.
