JAKARTA - Tiga atlet modern pentathlon Indonesia kembali menorehkan prestasi di SEA Games 2025.
Mereka berhasil menambah satu medali perak dan dua perunggu, memperkuat posisi kontingen di klasemen sementara. Hasil ini menunjukkan konsistensi atlet Indonesia dalam cabang olahraga multidisiplin yang menantang.
Perunggu untuk Febrianti Vera
Febrianti Vera meraih medali perunggu di nomor laser run tunggal putri. Catatan waktunya 13 menit 47,90 detik dengan total 473 poin. Vera finis di belakang wakil Filipina dan tuan rumah Thailand yang meraih emas dan perak.
Penampilan Vera membuktikan kemampuan konsisten atlet putri Indonesia di level regional. Meski menghadapi tekanan kompetisi sengit, ia mampu menampilkan performa maksimal. Medali ini menjadi tambahan penting bagi pundi-pundi kontingen Indonesia.
Perak dan Perunggu Putra
Di nomor laser run tunggal putra, Mufti Fadhil Aulia menyumbang medali perak setelah finis kedua. Catatan waktu Mufti 11 menit 14,21 detik dengan 626 poin, sementara rekan satu tim, Taruna Graha Rizki, meraih perunggu dengan 11 menit 24,81 detik dan 616 poin. Kedua atlet harus mengakui keunggulan wakil Filipina yang meraih emas.
Prestasi ini menunjukkan kemampuan tim putra Indonesia dalam mempertahankan kualitas di nomor individu. Kedua atlet menampilkan strategi cerdas dan konsentrasi tinggi sepanjang pertandingan. Keberhasilan ini menjadi motivasi tambahan bagi tim modern pentathlon untuk kompetisi berikutnya.
Strategi dan Persiapan
Kesuksesan tiga atlet ini tak lepas dari persiapan matang dan strategi kompetitif. Tim pelatih telah memetakan kekuatan lawan serta menyesuaikan teknik dan tempo lomba. Pendekatan ini membantu atlet tampil optimal meski menghadapi tekanan besar.
Fokus pada detail teknis, seperti pola lari dan pemulihan energi, terbukti efektif. Selain latihan fisik, latihan mental juga menjadi kunci kesiapan. Hasil yang diraih menunjukkan kolaborasi antara pelatih dan atlet membuahkan prestasi konkret.
Kontribusi untuk Klasemen Kontingen
Tiga medali dari modern pentathlon memperkuat posisi Indonesia di klasemen sementara SEA Games 2025. Hingga hari ini, kontingen Indonesia menempati peringkat kedua dengan 72 emas, 85 perak, dan 93 perunggu. Thailand masih memimpin dengan 185 emas, 118 perak, dan 78 perunggu.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa cabang olahraga multidisiplin memberikan kontribusi signifikan. Medali dari modern pentathlon menambah variasi prestasi di tengah dominasi olahraga lain. Prestasi ini juga meningkatkan motivasi atlet Indonesia di nomor-nomor lain.
Semangat Berkelanjutan
Atlet modern pentathlon Indonesia menegaskan tekad untuk terus berprestasi di SEA Games 2025. Mereka berkomitmen menjaga performa dan konsistensi hingga ajang penutup. Semangat juang yang tinggi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan sengit di ajang regional.
Prestasi ini menjadi inspirasi bagi atlet muda dan kontingen lain untuk bekerja keras. Fokus, strategi, dan mental tangguh menjadi formula kemenangan. Dengan modal ini, Indonesia siap mempertahankan posisi dan menambah medali di hari-hari berikutnya.