JAKARTA - Tim equestrian Indonesia menorehkan sejarah dengan meraih medali emas pertama di SEA Games Thailand 2025.
Prestasi ini diraih di Thai Polo & Equestrian Club Pattaya, Chonburi, dalam cabang show jumping kategori team jumping. Keberhasilan ini menjadi momentum penting bagi Kontingen Merah Putih di ajang olahraga regional tersebut.
Perjalanan Babak Penyisihan
Tim Indonesia menunjukkan penampilan yang mengesankan sejak babak penyisihan. Keempat rider, Brayen Nathan Brata-Coolen, Arserl Rizki Brayudha, Raymen Kaunang, dan Dirga Wira Ramadhan Saputra, mampu mencatatkan clear round tanpa penalti.
Catatan waktu terbaik dicetak oleh Brayen Nathan Brata-Coolen, yakni 77,53 detik pada round pertama dan 65,57 detik pada round kedua.
Suasana babak pertama terasa menegangkan karena setiap rider ingin memberikan penampilan terbaik. Fokus dan konsentrasi tinggi menjadi kunci agar tidak terjadi kesalahan fatal. Keberhasilan melewati babak ini menunjukkan kesiapan mental dan fisik tim Indonesia menghadapi tantangan.
Babak Final yang Menegangkan
Memasuki babak final, Indonesia tetap menjaga konsistensi performa. Semua rider kembali berhasil mencatatkan clear round sehingga persaingan dengan Malaysia semakin ketat. Perebutan medali emas akhirnya ditentukan melalui babak jump off yang menegangkan.
Ketegangan terlihat saat kedua tim menuntaskan jump off dengan catatan waktu yang sangat dekat. Indonesia mencatat 107,01 detik, unggul tiga detik dari Malaysia yang mencapai 110,08 detik. Keberhasilan ini menegaskan ketahanan mental serta kemampuan teknis para rider Indonesia.
Makna Medali Emas Bagi Atlet
Medali emas ini menjadi pengalaman berharga bagi setiap anggota tim. Bagi Dirga Wira Ramadhan Saputra, ini merupakan penampilan pertama di SEA Games dan sekaligus momen paling berkesan. Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi dirinya, tetapi juga untuk keluarga dan negara.
Brayen Nathan Brata-Coolen menekankan pentingnya kerja sama tim dan dukungan teknis. Meski baru beberapa bulan bekerja sama dengan kudanya, hasil yang dicapai menunjukkan kemajuan signifikan. Keberhasilan ini memotivasi para atlet untuk menatap target berikutnya, termasuk Asian Games dan Olimpiade.
Kontribusi Medali untuk Kontingen Indonesia
Satu emas dari tim equestrian menambah koleksi medali Indonesia menjadi empat di SEA Games 2025. Pada kategori eventing, Indonesia berhasil meraih medali perunggu nomor individual melalui Steven Menayang.
Selain itu, tim eventing memperoleh medali perak nomor team dengan formasi Welda Agapindo, Jamhur Hatta, Riko Ganda Febryyanto, dan Steven Menayang.
Di cabang dressage, tim Indonesia juga menunjukkan performa solid. Mereka meraih medali perak nomor team yang diperkuat oleh Alfaro Menayang, Dara Ninggar Prameswari, Audirania Amanda Putri, dan Karen Leticia Herjawan. Hasil ini menunjukkan konsistensi prestasi tim equestrian di berbagai nomor lomba.
Optimisme dan Target Berikutnya
Keberhasilan tim equestrian meningkatkan optimisme Kontingen Indonesia untuk meraih medali tambahan. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi atlet lain untuk mempertahankan prestasi di nomor masing-masing. Tim Indonesia kini mempersiapkan strategi dan latihan lebih intens untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Fokus utama tim ke depan adalah mempertahankan performa di Asian Games dan menatap target Olimpiade. Kerja keras, dedikasi, dan koordinasi antar atlet menjadi kunci agar mampu bersaing di level internasional. Prestasi ini diharapkan memicu semangat generasi muda Indonesia untuk menekuni cabang olahraga equestrian.
Keberhasilan ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kontestan yang patut diperhitungkan di SEA Games 2025. Dukungan dari pelatih, tim teknis, dan masyarakat memberikan energi tambahan bagi para atlet. Dengan strategi matang dan persiapan yang konsisten, tim equestrian Indonesia optimis menambah koleksi medali di sisa pertandingan SEA Games.