PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Ekspansi KPR BSI Tembus Rp1 Triliun Per Bulan, Gen Z dan Minenial Jadi Target Utama

Ekspansi KPR BSI Tembus Rp1 Triliun Per Bulan, Gen Z dan Minenial Jadi Target Utama
Foto: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Jakarta, 18 Oktober 2025 - Memasuki akhir tahun, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengakselerasi bisnis yang menjadi engine pertumbuhan laba BSI. Salah satunya segmen konsumer melalui pembiayaan griya.

Hingga pertengahan tahun, Daya beli masyarakat terhadap konsumsi perumahan masih cukup tinggi. Terlihat dari pertumbuhan KPR pada industri perbankan nasional tumbuh 7,66% posisi Juni 2025.

Hal ini juga memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan griya di BSI yang tumbuh diatas rata-rata industri sebesar 8,51% secara year on year mencapai Rp59triliun dengan kualitas pembiayaan BSI year to date terjaga pada level 2%.

Capaian ini juga dipicu dari peningkatan penetrasi pasar potensial gen Z dan milenial yang mendominasi pembiayaan rumah pada kisaran Rp500 juta-Rp2 miliar. Pembelian rumah dengan kisaran harga Rp500 juta-Rp2 miliar masih menjadi primadona pilihan masyarakat karena sesuai dengan rata-rata penghasilan profesi pegawai untuk pembelian rumah baru.

Rata-rata BSI Griya mampu membukukan Rp1 triliun per bulan dan berhasil mendudukan BSI menempati posisi keenam perbankan nasional untuk volume penyaluran pembiayaan griya.

Selain pembelian rumah baru, kebutuhan akan renovasi rumah, pembelian rumah second dan takeover rumah juga menjadi produk pembiayaan yang dicari masyarakat. Kebutuhan ini mendorong BSI untuk memberikan berbagai alternatif solusi pembiayaan syariah bagi masyarakat dengan jangka waktu yang relatif panjang 1-30 tahun,angsuran tetap, sehingga bagi anak-anak muda yang baru mau memiliki investasi rumah bisa memilih pembiayaan syariah.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan “Rumah menjadi kebutuhan primer masyarakat, terlebih rumah pertama. Untuk itu, segmen ini menjadi fokus BSI guna mendorong masyarakat punya rumah dan juga dari sisi bank, segmen griya ini terbukti resilience, jangka panjang dan kualitas bisnisnya baik”, ujarnya.

Bank Syariah Indonesia membuat produk secara customercentric yang memberikan benefit bagi nasabahnya, sehingga produk pembiayaan syariah dapat dinikmati seluruh nasabah. Didukung perubahan perilaku masyarakat yang semakin rasional. Riset menunjukkan segmen nasabah "Universalist" dan "Rationalist", yang memilih bank syariah berdasarkan keunggulan fungsional dan manfaat produk, telah meningkat dari 46,2% pada 2014 menjadi 59,1% pada 2024.

Keunggulan dari BSI Griya yang saat ini menjadi daya tarik masyarakat yakni angsuran pasti hingga lunas, pilihan jangka waktu hingga 30tahun,bebas biaya provisi,biaya appraisal sampai Rp5miliar,bebas admin dan hadiah porsi haji/umrah tanpa diundi dengan syarat dan ketentuan berlaku yang bisa diunduh melalui www.bankbsi.co.id

BSI terus memacu pembiayaan griya guna mendukung Asta Cita Pemerintah untuk kesejahteraan rakyat dan menurunkan backlog perumahan yang saat ini jumlahnya mencapai 9.9 Juta unit. Selain KPR Komersial, BSI juga berperan aktif menyalurkan KPR FLPP yang sudah mencapai 64ribu rumah.

Anggoro menambahkan “Tahun ini kami mengoptimalkan penyerapan pembiayaan griya di wilayah-wilayah potensial. Selain Jabodetabek, tentunya wilayah industri yang menyerap banyak tenaga kerja dan juga kawasan strategis yang fokus pada pengembangan properti” ujarnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index