Harga Sembako

Pasar Rasamala Semarang Catat Kenaikan Harga Sembako Jelang Nataru

Pasar Rasamala Semarang Catat Kenaikan Harga Sembako Jelang Nataru
Pasar Rasamala Semarang Catat Kenaikan Harga Sembako Jelang Nataru

JAKARTA - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Rasamala, Semarang, menunjukkan tren kenaikan harga.

Kenaikan ini terutama terlihat pada telur ayam, bawang merah, dan kacang tanah, sementara komoditas lain seperti daging tetap stabil. Pergerakan harga ini menjadi indikator awal dinamika pasar menjelang libur panjang dan menjadi perhatian bagi masyarakat serta pedagang.

Telur Ayam Mulai Naik

Salah satu pedagang klontong di Pasar Rasamala, Sari, menyebut bahwa harga telur ayam mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, harga telur berkisar Rp29 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp31 ribu per kilogram. Kenaikan ini terasa mulai sekitar dua sampai tiga hari terakhir menjelang Nataru.

Menurut Sari, fenomena kenaikan harga telur memang kerap terjadi mendekati akhir tahun. Namun, ia menekankan bahwa stok telur masih aman dan tidak mengalami kelangkaan. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran pasokan bagi masyarakat yang ingin membeli bahan pokok menjelang perayaan.

Bawang Merah dan Kacang Tanah Ikut Naik

Selain telur, komoditas bawang merah juga mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp48 ribu per kilogram, kini berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram. Kenaikan ini dipengaruhi oleh pola permintaan yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Komoditas lain yang juga terdampak adalah kacang tanah. Harganya kini mencapai Rp42 ribu per kilogram, naik signifikan dibandingkan harga normal sekitar Rp30 ribu–Rp35 ribu per kilogram. 

Meski demikian, pedagang menegaskan bahwa stok bahan pokok masih cukup dan tidak ada kekurangan di pasar. Minyak goreng juga tercatat stabil, belum menunjukkan lonjakan harga.

Harga Daging Tetap Stabil

Berbeda dengan telur, bawang, dan kacang, harga daging di Pasar Rasamala hingga kini masih stabil. Pedagang daging, Sugiarti, menyatakan harga daging ayam dan sapi masih berkisar Rp130 ribu per kilogram, sama seperti sebelumnya. Penjualan daging pun masih normal dan belum menunjukkan peningkatan signifikan menjelang perayaan Nataru.

Menurut Sugiarti, kenaikan harga daging biasanya hanya terjadi pada momen tertentu seperti Hari Raya Idulfitri. Saat ini, stok daging juga aman dan pasokan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi ini menandakan stabilitas di sebagian sektor bahan pokok meski menjelang libur panjang.

Ketersediaan Pasokan dan Antisipasi Pedagang

Kondisi di Pasar Rasamala menunjukkan bahwa meski beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru, pasokan tetap relatif aman dan stabil. Pedagang menyiapkan stok cukup untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.

Kenaikan harga yang moderat ini juga menunjukkan pola pasar yang wajar menjelang libur panjang. Pedagang tetap memperhatikan keseimbangan antara harga dan ketersediaan barang. 

Masyarakat disarankan tetap membeli sesuai kebutuhan dan memanfaatkan stok yang tersedia, sehingga kegiatan belanja menjelang Nataru tetap lancar tanpa mengalami kesulitan akibat kelangkaan atau kenaikan harga yang terlalu tinggi.

Dengan kondisi pasar yang relatif terkendali, masyarakat dapat menyiapkan persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan lebih tenang, sambil tetap waspada terhadap pergerakan harga komoditas lain yang mungkin berubah dalam beberapa hari ke depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index