KAI

Sinergi PLN dan KAI Hadirkan Kereta Listrik Modern Ramah Lingkungan

Sinergi PLN dan KAI Hadirkan Kereta Listrik Modern Ramah Lingkungan
Sinergi PLN dan KAI Hadirkan Kereta Listrik Modern Ramah Lingkungan

JAKARTA - PLN (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menjalin kerja sama strategis untuk mempercepat elektrifikasi jalur kereta api di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan menghadirkan sistem transportasi publik rendah emisi, efisien energi, dan modern bagi masyarakat. 

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, serta disaksikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi.

Dengan program ini, jalur kereta api di berbagai wilayah Indonesia diproyeksikan menggunakan energi listrik sepenuhnya, menggantikan bahan bakar fosil seperti solar. Hal ini diharapkan menurunkan ketergantungan impor bahan bakar dan mendukung kemandirian energi nasional. 

Menteri Perhubungan menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan langkah konkret menuju transportasi publik yang modern, aman, dan ramah lingkungan.

Tim Kerja Bersama dan Jalur Prioritas Electrifikasi

Dalam nota kesepahaman, PLN dan KAI membentuk tim kerja gabungan untuk menyusun kajian teknis, finansial, dan operasional. Tim ini juga bertugas memetakan jalur prioritas untuk elektrifikasi. 

Fokus awal meliputi jalur Padalarang–Cicalengka sepanjang 40 kilometer, wilayah Rangkasbitung, Cikampek, serta sejumlah jalur strategis di Jawa Tengah.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menekankan bahwa program elektrifikasi ini merupakan terobosan pertama yang dilakukan tanpa menggunakan dana APBN.

Pendanaan dilakukan secara business-to-business antara KAI dan PLN, menandai lompatan baru dalam sejarah perkeretaapian nasional. “Kerja sama ini akan memperluas jaringan layanan kereta berbasis listrik sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan,” ujar Bobby.

Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi Karbon

Darmawan Prasodjo menekankan peran PLN sebagai backbone ketenagalistrikan nasional dalam memperkuat infrastruktur transportasi hijau. Elektrifikasi jalur kereta diharapkan dapat menurunkan emisi karbon secara signifikan dan mendukung target Net Zero Emissions. 

Dengan lokomotif berbasis listrik, efisiensi energi meningkat hingga 70% dibanding bahan bakar fosil, sementara biaya operasional menjadi lebih rendah.

Langkah ini juga memberikan dampak strategis bagi kemandirian nasional, karena sumber energi listrik mayoritas berasal dari domestik, sehingga mengurangi ketergantungan impor energi mahal. 

Penerapan sistem transportasi berbasis listrik diharapkan menjadi contoh nyata integrasi energi bersih dalam sektor transportasi publik.

Dampak Sosial dan Ekonomi bagi Masyarakat

Program elektrifikasi kereta api diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik secara keseluruhan. Dengan jalur kereta yang lebih modern dan ramah lingkungan, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau. 

Selain itu, pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi berdampak positif pada lingkungan dan ekonomi nasional.

Kerja sama ini menjadi langkah awal transformasi transportasi nasional menuju sistem yang berkelanjutan. PLN dan KAI menegaskan komitmen jangka panjang untuk menjadikan kereta api sebagai transportasi publik masa depan, efisien, aman, dan berkontribusi terhadap target dekarbonisasi nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index